Halaman

Jumat, 26 Agustus 2011

Kiat Mengajar Janin


Membaca dan mendengar judul di atas, saya malah jadi malu sendiri, hehe..
Bukan bermaksud menggurui ataupun sok tau, karena saya sendiri saja belum married, heheh…
Sekedar berbagi info aja yg saya dapat via email dari seorang teman  kantor.
Khususnya bagi para calon ayah & calon ibu gituu…. yg sedang menanti datangnya si buah hati.  Semoga bermanfaat
1297705686272486079
7 Cara Santai Mengajar Janin (Bayi dalam kandungan)
1.  Sewaktu sang ibu bangun tidur katakan :  “Hai..!”  dengan perlahan menepuk perut. Katakanlah kepada calon bayi sambil diperagakan  : “Dede, mama sudah bangun, bagaimana denganmu..??  Dengan demikian, ketika lahir sang anak dapat mengikuti pola hidupnya (bangun pagi menurut waktunya) sehingga mudah diasuh.
2.  Berbagi sebelum makan. Pertama berilah sebuah nama panggilan. Setiap sebelum makan pagi, makan siang dan makan malam secara teratur, sambil membelaikan kedua tangan ke perut, berbicaralah dengan calon bayi. Pada kehamilan mencapai 6-7 bulan, sebagian bayi dapat menendang perut ibunya sebagai tanda respon. Berikan nama agar dia tahu mama sedang memanggil, dibarengi memperkenalkan keadaan sekelilingnya dan merasakan kenikmatan hidangan. Misalkan, “Selamat pagi Dede, mama sekarang makan pagi, cuacanya baik sekali, di depan mama ada sarapan, maukah kamu menikmatinya..?”
3.  Light Music yang meredakan.  Mendengarkan musik lembut dapat membantu calon mama relaks. Pilihlah music kegemaran mama, bukan yang dianggap bagus oleh orang lain. Pilihlah lagu tanpa syair, cegah music rock dan lagu pop. Ketika mendengarkan lagu dapat membuka baju agar perut nampak, calon bayi dapat merasakan dingin/panas, merasakan paparan cahaya.
4.  Bernyanyi untuk menentramkan emosi.  Hendaknya sang ayah belajar beberapa lagu untuk didengarkan calon bayi. Setelah bayi lahir, ketika anak rewel, dapat didengarkan nyayian ayahnya. Sang bayi akan terhentak sejenak, seakan pernah mendengar nyanyian tersebut akan menghentikan tangisannya.
5.  Sang ayah bercerita/berdongeng.  Ayah menyediakan beberapa buku cerita bergambar. Setiap malam sebelum tidur membacakan dongeng bersamadengan sang ibu. Sambil mendengar dongeng, ibu perlahan menepuk perutnya sambil melihat gambar cerita. Rasakan kerelaksan dan dampingan dari sang suami. Ayah bertugas dongeng, sesekali meraba perut ibu sambil bernostalgia saat mereka pacaran ketika muda.
6.  Memijat secara halus/perlahan-lahan.  Sang ayah memijat kepala, pinggang, kedua tangan dan lain-lain. Tapi perhatikan pada permulaan hamil 3 bulan atau ada gejala lain disamping kehamilan, misalkan kandungan terbalik atau pendarahan, pemijatan ini tidak dapat dilakukan. Juga dilarang memijat bahu, puting, betis, telapak kaki yang salah pijat yang menyebabkan kontraksi kandungan.
7.  Letakkan telapak tangan pada perut.  Sebelum mematikan lampu dan tidur katakan, ” Selamat malam Dede. Mama lelah, mau tidur.” Telapak tangan ayah dapat diletakkan di perut ibu untuk menenangkan calon bayi sehingga calon bayi mengetahuinya sebagai tanda harus segera tidur. Karena telapak tangan pria lebih hangatdan calon bayi akan lebih merasa nyaman mendengarkan getaran magnetic suara pria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar