Halaman

Selasa, 30 Agustus 2011

Kolom Sex dari Dr. Love – Edisi Dua

T) Saya tidak melakukan hubungan seks lagi selama 2 tahun, setelah anak ke 2 lahir. Suami saya selalu sibuk di kantor dan kuliah S3nya. Saya sudah bicara dengan dia tapi dia bilang kami sudah punya cukup banyak anak. Tidak perlu berubungan seks lagi. Padahal hubungan seks tidak hanya untuk memiliki anak kan?
J) Suami kamu perlu mengerti bahwa hubungan seks bukan sekedar untuk membuat bayi ata upun untuk mencapai orgasme saja. Seks merupakan salah satu bentuk komunikasi penting bagi suami istri untuk mengetahui tentang tubuh masing-masing, memahami keadaan fisik masing-masing dan status kesehatan. Ini juga merupakan proses dimana rasa cinta, kasih dan sayang dapat diekspresikan. Kalian bisa juga menemui konsultan pasutri jika suami kamu masih terus menolak.

T) Suami saya sangat menikmati seks oral yang saya berikan, saya pun demikian. Apakah ini normal? Dan setiap kali kami berhubungan, saya terlalu bersemangat hingga sampai menjerit keras, sampai saya malu. Bagaimana cara mengendalikannya?
J) Seks oral merupakan bentuk lain dari meraba dan jalinan hubungan visual dimana pasangan mengekpresikan hasrat dan fantasi seksualnya. Dalam hal ini, yang terpenting adalah kepuasan kedua belah pihak. Tidak boleh memaksakan kegiatan seksual pada pasangan. Jika kedua pihak suka, tidak masalah. Sementara mengenai jeritan kamu, tidak perlu merasa malu karena ini adalah ekspresi seksual. Mungkin kamu bisa coba berhubungan seks sambil menyetel radio, sehingga jeritan akan tersamar. Atau mungkin pergi serta berlibur ke tempat lain sehingga jeritan kamu tidak didengar orang lain. Perlu diketahui, bahwa desahan dan jeritan bisa memberikan pengaruh baik bagi libido dan kepuasan seksual pasangan kamu.

T) Saya baru saja mengetahui bahwa anak laki-laki saya berusia 15 tahun bermasturbasi setiap hari. Saya tahu ini normal bagi anak remaja, tapi apakah sebaiknya saja anjurkan agar dia kurangi frekuensinya?
J) Tidak ada frekuensi yang benar dan salah dalam masturbasi. Remaja bisa melakukan ini dari 1 hingga 7 kali per harinya dan ini pun normal bagi gelora hormon di usia ini. Meski begitu, perlu diingat bahwa masturbasi bisa menyebabkan ketagihan sebagai bentuk pemuasan biologis diri sendiri. Coba kamu perhatikan keseimbangan kehidupan biologis, sosial dan emosional anak kamu, bisa jadi salah satu terlalu berlebihan keberadaannya. Cari tahu dengan melihat kepuasan anak kamu terhadap prestasinya di sekolah, pergaulannya dengan teman-teman dan bagaimana cara dirinya mengatasi stress. Ini sangat penting.

T) Saya berusia 17 tahun dan memiliki penis yang kecil. Sekitar 7,5 cm ketika normal dan 12,5cm ketika ereksi. Apakah penis saya akan ikut membesar dengan usia yang bertambah?
J) Penis kamu tidak akan ikut tumbuh membesar tapi penis akan bisa direnggangkan menjadi lebih besar jika kamu mendapatkan stimulasi seksual yang tepat dan hal ini disebabkan oleh pembuluh-pembuluh darah di penis kamu mengalir lebih deras ketika menerima rangsangan untuk ereksi.

T) Saya 18 tahun dan telah melakukan hubungan seks sejak usia 16. Saya dengar melakukan seks di usia terlalu muda bisa menyebabkan seorang wanita beresiko tinggi terkena kanker rahim. Apa ini benar?
J) Ya, semakin banyak pasangan seks kamu, khususnya jika tidak menggunakan pelindung, akan meningkatkan resiko terkenal kanker rahim dan penyakit menular seksual. Jadi ingatlah untuk melakukan online pharmacy without a prescription hubungan seks yang aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar